Selasa, Januari 24, 2012

Keajaiban Mitos Naga



Sleman - Naga adalah hewan yang sampai sekarang belum bisa dibuktikan keberadaannya, akan tetapi ajaibnya diberbagai belahan dunia mempercayai mitos Naga ini. Mengenai bentuknya seperti hewan apa naga itu, kebanyakan menggambarkannya dengan seekor ular besar dengan kepala menyerupai singa. Di dunia belahan barat dan timur mempunyai versi masing-masing cerita tentang mitos naga.

Bertepatan dengan menjelang perayaan Imlek yang akan memasuki tahun Naga Air, Rumah Pelantjong menggelar pameran bermacam-macam barang hasil karya seni bertemakan naga, Minggu (22/01) pagi. Mulai dari lukisan, kerajinan kulit, gaun dan kain batik asli dari Jogjakarta. Kain batik yang paling unik adalah batik yang berasal dari Imogiri yaitu batik dengan teknik "nitik". Sesuai dengan namanya, teknik batik ini menghasilkan gambar dari susunan titik-titik sehingga membentuk gambar naga.

Pameran yang dibuka oleh Kartika Affandi ini mengambil tema "Naga Djawi". Di Jogjakarta sendiri simbol naga juga sudah ada sejak dulu, simbol yang memiliki arti kekuatan ini tertuang dalam ornamen rumah jaman dulu hingga keraton. Simbol naga juga dipakai pada ornamen keris, rangka gamelan, hingga kain gendong jaman dulu yang sering dikenal dengan sayuk. "Ini membuktikan bahwa naga bukan milik orang Cina saja, naga milik kita semua terbukti dengan adanya simbol-simbol naga diseluruh penjuru dunia termasuk Jawa" ujar Kafi Kurnia, kurator Rumah Pelantjong.

Acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini juga menghadirkan kuliner khas bernuansa naga yaitu Bakpia Djanggut Naga dan fashion show baju dengan kain motif naga. Hiburan liong dan barongsai yang atraktif oleh kelompok Naga Selatan, menutup acara pembukaan pameran bertema "Naga Djawi" ini. (Sc) Sumber: jogjanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar