Sejarah mencatat rajut telah ada sejak tahun 1500 SM. Tapi sedikitnya ada tiga versi asal muasal rajut. Pertama, rajut berasal dari Arab dan menyebar di sepanjang jalur perdagangan mereka. Kedua, rajut berasal di Amerika Selatan, di mana sebuah suku primitif menggunakan rajut untuk upacara anak yang memasuki masa akilbalik/puber. Versi ketiga, fakta bahwa di Cina, sejak lama telah ada boneka berbahan rajutan.
Ketika mesin cetak ditemukan pada pertengahan abad kesembilan belas, popularitas rajutan meningkat jauh. Di jaman Victoria, hasil rajutan dan alat rajut sering diberikan sebagai hadiah pernikahan bersama barang-barang mewah lainnya seperti ukiran gading.
Hingga saat ini rajut masih tetap diproduksi dan makin berkembang. Tidak hanya untuk pakaian dan selimut tapi juga tas, sepatu, dan benda-benda yang bisa menemani keseharian Anda. Meskipun telah ada mesin yang dapat memproduksi rajut, tapi rajut buatan tangan tetap menjadi idola bagi orang-orang yang peduli pada kenyamanan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba sensasi nyaman memakai sepatu rajut, silahkan datang ke Roemah Pelantjong yang terletak di Jalan Magelang KM 8 No 89 Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar