Minggu, Oktober 23, 2011

Street Art di Roemah Pelantjong

Teks dan Foto: Budi W. Gudeg.net

Street Art semacam mural (grafity) kalau dilakukan ditempat publik bisa dikategorikan vandalisme. Namun, Roemah Pelantjong memberikan media bagi para Street artists untuk mengekspresikanya. Ide ini digagas oleh Kafi Kurnia selaku CEO Roemah Pelantjong.

Pameran Street Art "Djogjakarta Slowly Asia" memang memiliki tujuan mulia agar para perupa street art bisa memiliki media dan bebas untuk mengekspresikannya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memberikan luasan dinding sebanyak 700 m kepada mereka yang ingin "bercorat-coret" secara bebas. Tidak hanya itu, di Roemah Pelantjong juga terdapat Minioboro, semacam mininya Malioboro.

Dinding-dinding yang dahulunya polos kini terisi gambar grafity yang bagus-bagus. Sebut saja Rubs8, Vayne, Nsideone, Sucktrash dan lian sebagainya.

Tidak hanya menikmati mural saja yang bisa Anda nikmati, Anda juga bisa berbelanja aneka macam oleh-oleh yang dipampang di Roemah Pelantjong. Batik, kaus, aneka makanan olahan bisa Anda borong disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar